POROSKOTA.COM – Sudah ada lima pevoli Indonesia yang dipastikan akan bermain di klub luar negeri pada 2023 ini, terbaru yakni .

Fahry Septian akan memperkuat klub , yakni SKV Montana untuk musim 2023/2024.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sebelum Fahry, ada empat nama pevoli yang sudah dipastikan juga akan bekompetisi di klub luar negeri, yakni , untuk putra. Sedangkan di sektor putri ada Megawati serta Mediol Yoku.

Berikut lima pemain voli Indonesia yang akan menyandang status abroad, dirangkum Poroskota.com.

1. Fahry Septian

Fahry Septian Putratama akan bermain di Liga Bulgaria bersana SKV Montana. Pemain yang berposisi Outside Hitter itu menjadi pevoli pertama Indonesia yang berkompetisi di Eropa.

Kepastian penggawa Timnas voli putra Indonesia itu menyandang status abroad, atau bermain di luar negeri, disampaikan oleh Ario Satrio Prakoso selaku agensi yang menjembatani kepindahan sang atlet.

Fahry diikat kontrak selama delapan bulan bersama SKV Montana. Namun untuk saat ini, pevoli berpostur 188 cm ini masih menjalani latihan dengan LavAni.

Pemain asal Bantul Yogyakarta ini baru akan bergabung dengan SKV Montana pada akhir Juli mendatang.

“Fahry mendapatkan kontrak selama 8 bulan di Bulgaria,” terang Ario Satrio saat dihubungi Poroskota.com, Jumat (26/5/2023).

“Saat ini Fahry masih berlatih di LavAni. Intinya dia baru bergabung setelah akhir Juli nanti.”

“Karena di tim barunya akan ada TC sebelum memasuki kompetisi,” terang Ario Satrio.

2. Rendy Tamamilang

Rendy Tamamilang juga menyandang status sebagai pemain abroad setelah resmi dikontrak oleh klub asal Dubai, Hatta Club.

Hatta FC telah mengumumkan soal kepindahan Rendy Tamamilang ini melalui akun Instagramnya.

Akun Instagram Hatta FC mengunggah foto Rendy Tamamilang dan menuliskan keterangan “Selamat Datang di Hatta FC”.

Namun demikian belum diketahui berapa lamanya Rendy Tamamilang diikat kontrak bersama Hatta FC.

Bermain di liga luar negeri ini menjadi hal baru bagi Rendy Tamamilang. Ia sebelumnya pernah bermain dengan klub liga voli , yakni A-Ali.

3. Dimas Saputra

Selain Rendy Tamamilang, ada pula satu pevoli Indonesia yang akan bermain bersama Hatta Sport Club, yakni Dimas Saputra.

Dimas Saputra dipastikan berlabuh ke tim voli Hatta Club untuk mengarungi musim 2023/2024.

Berllian Marsheilla, mantan penggawa Timnas voli putri Indonesia yang juga istri dari Dimas Saputra telah membenarkan kabar tersebut.

“Jadi sekitar awal Juli dan Agustus untuk bergabungnya dengan tim nanti,” terang Berllian Marsheilla yang juga pernah membela Bandung BJB Tandamata dan Jakarta Popsivo Polwan.

Bergabungnya Rendy dan Dimas ke tim voli UEA ini semakin membuktikan bagaimana geliat perkembangan bola voli di Indonesia.

Bagi Dimas, Hatta Club menjadi tim Internasional pertama bagi sang pevoli.

4.

Dari sektor pevoli putri, ada nama Megawati Hangestri yang dipastikan menyandang status pemain abroad.

Pemain dengan postur 185 cm akan bergabung dengan klub asal Korea Selatan, Daejeon Korea Ginseng Corp (KGC).

Megawati masuk ke dalam 7 pemain terpilih di antara 23 pemain Asia yang mengonfirmasi keikutsertaan untuk seleksi pemain asing di Liga Korea ini.

Ini akan menjadi kesempatan kedua bagi Megawati untuk bermain dengan klub luar negeri.

Pada 2021, ia membela klub Thailand Supreme Chonburi-E.Tech pada Liga Bola Voli Putri Thailand selama satu musim.

Kemudian pada 2022, ia membela klub Vietnam Hà Phú Thanh Hóa pada Liga Bola Voli Vietnam setelah Proliga 2022 usai.

KGC sendiri merupakan juara Liga Korea sebanyak tiga kali. Adapun musim lalu, tim yang dibentuk pada 1988 ini mengakhiri kompetisi di peringkat empat.

5. Mediol Yoku

Mediol Yoku menjadi pemain berikutnya yang juga akan bermain di liga luar negeri.

Medi akan bergabung dengan klub asal Seoul, GS Caltex Seoul KIXX, pada musim 2023–2024.

Sama dengan Megawati, Mediol Yoku masuk ke dalam 7 pemain terpilih di antara 23 pemain Asia yang mengonfirmasi keikutsertaan untuk seleksi pemain asing di Liga Korea ini.

Ketertarikan klub Korea itu tak lepas dari penampilan apik Medi di Proliga 2023 bersama Gresik Petrokimia yang membuatnya meraih MVP.

Dengan terpilihnya Megawati Hangestri dan Mediol Yoku untuk berkiprah di Liga Korea Selatan, ini membuktikan bagaimana talenta pevoli Indonesia mulai menjadi lirikan tim-tim Asia.