POROSKOTA.COM, JAKARTA – Apa yang Anda makan setiap hari dapat berkontribusi pada penyakit Anda.
Hal yang sama berlaku untuk penyakit tiroid.
Lantas, bagaimana diet yang tepat untuk penderita penyakit tiroid?
Sehubungan dengan hal tersebut, dr. Ketua Perhimpunan Tiroid Indonesia (PP InaTA). Tjokorda Gde Dalem Pemayun, Sp. PD-KEMD. FINASIM juga jawabannya.
Ada dua jenis gangguan: hipotiroidisme, suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.
Lalu ada hipertiroidisme, di mana terlalu banyak hormon tiroksin diproduksi.
Bagi penderita hipotiroidisme, Mack menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung yodium.
Namun, lebih baik tidak berlebihan dan memakannya secara seimbang.
“Sementara itu, anak-anak tidak akan menderita kelebihan atau kekurangan jika memiliki cukup susu, telur, dan daging,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta. , Jumat. (26 Mei 2023).
Namun, jika anak makan terlalu banyak, muncul beberapa gejala.
“Tangannya gemetar,” katanya lagi. “Lehernya bengkak.”
Jadi apa langkah pertama yang harus Anda ambil?
Yang pertama adalah menjalani tes hormon perangsang tiroid (TSH).
Hindari konsumsi yodium berlebihan, karena tes TSH rendah dan T4 bebas tinggi (FT4) dapat menyebabkan hipertiroidisme.
Ia berkata “Untuk TSH, tidak boleh lebih dari 4 poin. Tergantung kriteria laboratorium. Kalau TSH 4, itu tes TF4. Kalau rendah, yang harus diwaspadai adalah defisiensi hormon tiroid. “