POROSKOTA.COM – Kementerian RI telah mengonfirmasi penemuan satu atau pertama di Indonesia pada Sabtu (20/8/2022).

Penemuan kasus tersebut dialami oleh seorang pria warga negara Indonesia berusia 27 tahun yang berasal dari Jakarta.

Berdasarkan penelusuran, warga tersebut terkonfirmasi cacar monyet setelah melakukan perjalanan ke luar negeri pada tanggal 11 Agustus 2022 dan tiba di Jakarta pada 18 Agustus 2022.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dilansir laman b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi .

Walaupun memiliki nama cacar monyet, namun hewan monyet bukanlah reservoir utama penyakit ini.

Lantas, seperti apa ? Simak penjelasan penularan cacar monyet berikut ini.

Cara Penularan Cacar Monyet

Penularan cacar monyet dari manusia ke manusia yakni melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita cacar monyet, dikutip dari b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id.

Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.

Virus juga dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus monkeypox.

Virus cacar monyet menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, hal ini ketika menangani atau memproses hewan buruan, atau melalui penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi.

Virus ini juga menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan benda yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh.

Tindakan Pencegahan Cacar Monyet

Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan cacar monyet, dikutip dari b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id: