POROSKOTA.COM menyambut antusias hasil pembagian grup Liga yang menempatkan di Grup A. Liverpool yang dilatih Jurgen Klopp tergabung di grup A bersama Ajax Amsterdam, Napoli, dan Rangers FC.

Jurgen Klopp menyebut Liverpool di grup A itu adalah tantangan yang tepat.

“Hal pertama yang harus dikatakan adalah ini tepat, tantangan yang tepat. setiap tim di grup ini punya kualitas tersendiri,” ujar Jurgen Klopp.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Mereka berpengalaman di . Semua punya peluang. Hal baiknya adalah, kami juga berpeluang. Jadi, masuk akal bagi kami untuk menantikan tantangan dan mencobanya,” ujar Klopp.

Ajax merupakan juara Liga Belanda, eradivisie. Napoli konsisten di papan atas Serie A dalam beberapa musim terakhir.

Sementara, Rangers musim lalu mampu menembus final Liga Europa.

Apalagi, Ajax dan Napoli sudah sering bertemu dengan The Reds. Mereka tentu paham gaya bermain masing-masing lawan.

“Hanya beberapa tahun lalu kami memainkan dua laga yang sangat sulit melawan Ajax, dan kami sering bermain imbang melawan Napoli. Jadi kami tahu sedikit tentang mereka berdua dan mereka tahu sedikit tentang kita,” kata Klopp.

“Rangers adalah lawan baru bagi kami, tetapi kami juga mengenal mereka. Kisah mereka selama beberapa tahun terakhir sangat menarik dan mereka melakukannya dengan sangat baik untuk lolos ke babak penyisihan grup,” ujar pelatih asal Jerman ini. (Dulohupa.com)

Berkah Mohamed Salah, Jelang Liverpool vs Bournemouth

Mohamed Salah memiliki statistik menarik menjelang pertandingan Liverpool vs Bournemouth.

Dalam 6 duel terakhir Liverpool vs Bournemouth, Mohamed Salah punya peran penting.

Mohamed Salah selalu membobol gawang Bournemouth di 6 duel terakhir Liverpool vs Bournemouth.

Liverpool menjamu Bournemouth dalam pekan keempat Liga Primer, Sabtu (27/6) malam dengan motivasi tinggi untuk menggapai kemenangan pertama musim ini.

Skuat asuhan Juergen Klopp ini terpuruk di awal musim setelah hanya meraup dua poin dari tiga laga terakhir.

Imbang dua kali kontra Fulham 2-2, dan Crystal Palace 1-1, serta terakhir digebuk 2-1.

Ini menjadi start terburuk Liverpool dalam sepuluh musim terakhir. Saat ini, mereka terpuruk di posisi 16 klasemen sementara Liga Primer dengan dua poin dari tiga laga.

Terpaut tujuh poin dari Manchester City di puncak klasemen, dan hanya berselisih satu poin dari zona degradasi.

Pasukan asuhan Juergen Klopp ini punya peluang besar melangkah ke jalur kemenangan, sekaligus menembus clean sheet pertama saat menjamu Bournemouth. Apa alasannya?

Pertama, The Reds masih belum terkalahkan di Anfield sejak tahun lalu, dan itu jadi pijakan kuat guna menggapai kemenangan malam ini. Mereka juga selalu mengalahkan Bournemouth dalam enam laga beruntun dengan skor agregat 19-1.

Di sisi lain, pasukan asuhan Scott Parker juga mengalami awal musim tak terlalu bagus. Di laga perdana, The Cherries memang meraup kemenangan 2-0 atas Aston Villa.

Tapi setelahnya, mereka tak bisa mencetak gol saat digebuk berturut-turut oleh Manchester City 4-0, dan oleh 0-3.

Jelas ini menjadi sinyal buruk bagi mereka saat bertamu ke markas Liverpool, klub yang sedang marah dengan keterpurukannya saat ini.

Salah satu yang mengungkapkan kemarahannya adalah Luis Diaz.

“Ini memang menjadi awal yang sulit. Bukan sesuatu yang kami inginkan sejak awal musim. Kami harus selalu berusaha untuk mendapatkan tiga poin di setiap pertandingan,” ujar winger asal Kolombia berusia 25 tahun.

Namun, dia menggaris-bawahi bahwa timnya tak berada dalam masalah besar. “Yang jelas, kami harus menunjukkan performa yang jauh lebih baik. Kami harus berusaha lebih keras lagi, dan harus segera meraup poin maksimal,” ujarnya bertekad.

Diaz optimistis timnya bisa bangkit, terlebih karena dia merasa “chemistry” dengan partnernya, Mohamed Salah sudah terjalin.

Dia tak menampik sangat mengagumi kualitas striker asal Mesir. Di matanya, keberadaan Salah di sisi sayap kanan serang The Reds adalah sebuah berkat untuk tim, dan juga untuknya.

“Setiap hari, bermain bersama pemain seperti dia itu membantu Anda untuk berkembang. Tidak hanya dalam teknis sepak bola, tetapi juga sebagai pribadi. Dia pria yang hebat dan ada hubungan yang sangat spesial antara dia, dan saya, dan antara semua pemain,” katanya.

Diaz, atau Salah telah mencetak gol di masing-masing dari tiga laga pembuka Liverpool musim ini. Keduanya pun punya peluang besar untuk melanjutkan lagi tren gol malam ini.

Terlebih Salah punya rekor luar biasa kontra Bournemouth. Dari enam kali duel kontra The Cherries, dia sukses membawa tim menyapu bersih kemenangan, dengan dirinya total mengemas enam gol.

Termasuk hattrick musim 2018/19. Hebatnya lagi, dari enam duel tersebut, sang bomber tak pernah absen membobol gawang Bournemouth.

Salah, dan Diaz akan mendampingi Roberto Firmino sebagai trisula di lini depan. Striker anyar yang jadi rekrutan termahal, Darwin Nunez masih absen karena kartu merah.

Masalahnya, Firmino tampil melempen kontra United. Bukan tak mungkin juga Klopp akan menyimpannya di bangku cadangan, dengan memasang Salah sebagai striker sentral dengan Harvey Elliott naik sebagai winger kanan.

Badai cedera masih jadi masalah besar bagi pelatih Klopp. Tercatat, tujuh pemain pilarnya masih harus diterapi. Kebanyakan dari mereka adalah para pemain di lini tengah.

Yang teranyar adalah Naby Keita yang cedera saat latihan hingga harus absen saat melawan United.

Fabinho kemungkinan menjadi starter setelah di bangku cadangan kontra United, sedang Fabio Carvalho kemungkinan akan melakoni debut full setelah tampil impresif sebagai cameo di laga terakhir.

Dikutip dari situs Whoscored, keduanya bakal menggantikan Jordan Henderson, James Milner yang tampil buruk di laga terakhir.

Di kubu Bournemouth situasinya tak lebih baik. Pelatih Scott Parker kehilangan lima pemainnya untuk laga ini.

Kabar baiknya, bisa jadi Dominic Solanke yang sudah pulih, bisa diturunkan untuk menghadapi mantan klubnya.