POROSKOTA.COM kerap menjadi oufit saat momen penting perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun ini presiden baju khas daerah mana?

Jokowi sudah mengabarkan akan kembali mengenakan baju adat pada saat upacara , Rabu (17/8/2022) pagi ini.

Kepastian presiden mengenakan baju adat diunggah melalui akun Instagram resmi Jokowi, Senin (15/8/2022).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Unggahan tersebut menampilkan video animasi Jokowi mengenakan baju adat pada perayaan HUT RI tahun-tahun sebelumnya.

“Selamat pagi. Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tinggal dua hari lagi. Seperti tahun-tahun yang lalu, saya dan Ibu Negara akan datang ke upacara dengan busana adat daerah,” tulis Jokowi unggahannya.

“Pilihannya sungguh banyak, sebanyak jumlah suku di Nusantara,” lanjutnya.

Jokowi Ajak Netizen Menebak Busana Adat yang Akan Dipakai Saat Presiden Jokowi pun mengajak masyarakat Indonesia menebak busana adat yang akan dikenakannya pada saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI di Istana Merdeka pada Rabu (17/7/2022).

Unggahan itu disertai dengan ilustrasi yang menjelaskan ragam pakaian adat yang dikenakannya saat peringatan HUT RI sejak 2019.

Pada 2019, Jokowi mengenakan baju adat dari Bali. Kemudian, pada 2020 dia mengenakan pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lalu, pada 2021, Kepala Negara mengenakan baju adat dari Lampung.

Sementara itu, untuk 2022, ilustrasi tersebut memberikan pertanyaan, “Apakah baju adat yang akan dikenakan Presiden Jokowi saat HUT ke-77 RI?”

Unggahan tersebut mendapat langsung mendapat sambutan beragam tebakan warganet. Ada yang menebak pakaian adat Aceh, Dayak, Jawa Timur, Sumatera Barat, Kalimantan, hingga Papua.

Ini Baju yang Akan Dipakai Jokowi Saat Upacara HUT ke 77 RI?

Jokowi dikabarkan akan mengenakan pakaian adat Tolaki dari Sulawesi Tenggara yang bernama Babung Ginasamani Ulusalu.

Dikutip dari TribunnewsSultra.com, pakaian adat Babung Ginasamani Ulusalu yang akan dikenakan Jokowi sudah dipersiapkan Pemerintah Kota Kendari.

“Karena ada perintah langsung dari Istana Negara. Ini tentu sebuah kabar gembira, karena bisa mengantarkan pakaian adat yang kita persiapkan,” kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Jumat (12/8/2022).

Sementara pakaian adat yang dari provinsi yang sama pun juga sudah disiapkan untuk outfit Presiden Jokowi.

Mengutip TribunnewsSultra.com, Pemerintah Kota atau Pemkot Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengirim pakaian adat Kesultanan Buton ke Istana Negara Republik Indonesia.

Rencananya, pakaian adat yang akan dikenakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pada saat upacara Hari Kemerdekaan RI ke-77 berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Kota Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse membenarkan pengiriman baju adat Kesultanan Buton ke Istana Negara.

Nursanti mengatakan, saat itu Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra mengabari dirinya membuat pakaian adat Kesultanan Buton untuk dipakai Presiden Jokowi dalam Upacara Hari Kemerdekaan RI.

Kata dia, baju adat Kesultanan Buton yang dikirim ke Istana Negara untuk dikenakan orang nomor satu di Indonesia ini disebut pakaian adat Dolomani.

Dia menjelaskan, pakaian adat Dolomani merupakan salah satu pakaian kebesaran Sultan Buton saat menghadiri upacara-upacara resmi di Kesultanan Buton.

“Tentunya pakaian adat Kesultanan Buton yang sudah kami kirim ke Istana Negara itu memiliki makna filosofis,” terang Nursanti saat ditemui PorosKota.com, Senin (15/8/2022).

Wa Ode Nursanti Monianse menyebutkan, pakaian adat Sultan Buton Dolomani terdiri mulai dari baju, celana, sarung, dan kopiah.

“Jadi pakaian adatnya sudah sampai kemarin di Jakarta dan telah dibawa ke Istana Negara,” kata Wa Ode Nursanti Monianse.

Ia menuturkan pakaian adat yang dikirim ke Istana Negara dipesan dan dijahit secara langsung oleh penjahit yang ada di Kota Baubau, Sultra.

Selain dari Pemkot Kendari, baju adat yang akan dikenakan Jokowi juga dipersiapkan oleh pemerintah kabupaten/kota di Kepulauan Buton.

Pakaian adat Babung Ginasamani Ulusalu yang akan dikenakan Jokowi merupakan permintaan dari pihak Istana Negara melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sekda Sultra).

Pilih Bangka Belitung Saat di

residen RI Joko Widodo (Jokowi) telah selesai menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 pada hari ini, Selasa (16/08/2022).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, (16/8/2022). Presiden akan menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di gedung Nusantara.

Presiden hadir di Komplek MPR/DPR/DPD didampingi iriana Jokowi. Presiden mengenakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung engan motif hijau dengan tutup kepala berwarna emas.

Masuk ke lobby Gedung presiden disambut Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Pakaian adat yang dikenakan Presiden Jokowi berwarna dominan hijau dan memiliki motif “pucuk rebung”.

Motif tersebut melambangkan kerukunan.

Sementara warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan.

Sementara itu, Ibu Iriana tampil anggun dengan mengenakan kebaya berwarna pink lengkap dengan hijab berwarna senada.

Penampilan Ibu Iriana tersebut dilengkapi dengan kain batik berwarna cokelat.

Deretan Pakaian Adat yang Dipakai Jokowi dalam Acara Kenegaraan 2017 – 2022

Presiden Jokowi acap mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di tanah air dalam acara kenegaraan.

Dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2017, Presiden mengenakan pakaian adat Bugis berupa songkok Bugis berwarna emas dan sarung songket bernuansa oranye dan merah marun, dikutip dari setkab.go.id.

Kemudian, dalam upacara Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Negara tahun 2018, Kepala Negara mengenakan pakaian adat Aceh.

Pakaian adat berikutnya yang digunakan ialah adat Sasak, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digunakan saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPR-DPD pada Agustus 2019.

Presiden mengenakan pakaian adat Sasak berwarna cokelat dengan bawahan kombinasi hitam, emas, dan oranye, dilengkapi keris yang tampak terpasang di bagian depan pakaian.

Di tahun pada tahun 2020 Kepala Negara tampak mengenakan pakaian adat Suku Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI.

Sedangkan di tahun 2021 Kepala Negara mengenakan pakaian adat Suku Baduy yang berasal dari Banten.

Saat memimpin upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2021, Presiden tampak mengenakan pakaian adat Pepadun dari Lampung.