POROSKOTA.COM – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memiliki atribut lengkap sebagai pembalap, dia tidak hanya lihai saat menjajaki sirkuit balapan, tetapi juga menganalisis si kuda besi miliknya.
Kelebihan itulah yang dianggap menjadi kelebihan Marc Marquez oleh jurnalis MotoGP, Manuel Pecino.
Menurut Pecino, Marc Marquez yang saat ini masih menjalani pemulihan cedera pasca-operasi bahu dan libur tengah musim MotoGP 2022 tetap bisa berkontribusi untuk melengkapi kekurangan RC213V.
Yang paling penting bagi Pecino, Marc tahu soal kondisi motornya, baik dari luar maupun dalam bagian sistem dan mesinnya.
“Marquez dapat membantu para teknisi mesin dan mengatakan bahwa dirinya ingin meningkatkan kekuatan pada motor,” kata Pecino dilansir Motosan.
“Ini adalah hal-hal yang dapat diukur. Mereka dapat bekerja merunut pada sistem terutama pada saat menunggangi motor,” imbuhnya.
“Aerodinamika juga dapat ditangani tanpa masalah, tim bisa memasang sensor untuk mengetahui apakah ada kelebihan atau kekurangan beban, lalu menganalisisnya.”
Begitu juga dari kaca mata Chico Lorenzo yang belum lama ini berbicara dalam kanal YouTube Motogepeando.
Marc Marquez masih bisa terlibat dalam kompetisi meski belum bisa mengaspal.
Dia bisa menjadi pengamat saat MotoGP Inggris pada Agustus mendatang setelah libur paruh musim.
“Sangat penting untuk memiliki pemimpin seperti Marc Marquez,” ucap ayah Jorge Lorenzo ini.
“Ia bisa mencari solusi, mencari permasalahan pada level sasis pada tim kami dan masalah yang dihadapi pembalap (Honda),” jelasnya.
Alex Marquez Beri Waktu 5 Minggu untuk Tim Honda
Adik Marquez, Alex Marquez juga menerangkan bahwa Honda memiliki waktu 5 minggu untuk menemukan solusi untuk motor.
Pria asal Spanyol itu menerangkan bahwa dirinya ingin motornya meningkat setelah jeda paruh musim MotoGP usai.
Sehingga, dengan waktu 5 minggu setelah balapan terakhir di Belanda, Alex berharap timnya dapat menemukan solusi agar motornya meningkat.
“Dengan motor ini, penting bagi HRC untuk membawa perbaikan setelah liburan musim panas,” terang Alex Marquez dilansir Speedweek.
“Anda memiliki total lima minggu untuk bekerja.”
“Data dari tes Barcelona pada bulan Juni sangat penting untuk ini.”
Keinginan Alex ini hadir lantaran performanya di paruh musim pertama kurang garang.
Bagaimana tidak, rekan Takaaki Nakagami itu hanya mampu mengumpulkan 27 poin selama 10 kali balapan.
Tentunya capaian itu kurang memuaskan bagi Alex.
Apalagi dirinya hanya mampu bertengger di urutan ke-18 dalam klasemen Kejuaraan Dunia 2022.
Maka tak heran jika Alex ingin tim Honda segera menemukan solusi untuk meningkatkan performa motor.
Untuk itu layak dinantikan aksi Alex Marquez bersama Honda di sisa musim MotoGP 2022.
Adapun MotoGP 2022 bakal kembali dilanjutkan pada tanggal 7 Agustus 2022.