POROSKOTA.COM, JAKARTA – Journey From Zero (JFZ), sebuah proyek kolaboratif bersama PT. Rimba Makmur Utama (RMU), pemilik dan pengelola inisiatif restorasi ekosistem Katingan Mentaya Project dan Athletica Company (Athletica), perusahaan di industri olahraga, resmi telah berakhir setelah rider ke-12, Anne Luntungan menuntaskan rute terakhir Banyuwangi- Denpasar sejauh 211 kilometer mengendarai Spedagi, sepeda bambu karya Singgih Kartono.
Langkah ini menjadi bagian dari inisiatif kampanye Journey to Zero (JTZ) lewat gerakan #BirukanLangit yang mengusung tema “Dari Titik Nol Indonesia Menuju Nol Emisi Karbon”.
Program bersepeda jarak jauh ini diawali dari Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, menuju Denpasar, Bali, dan kedepannya mengayuh dari Bali ke seluruh Indonesia, dengan sepeda yang dikendarai secara estafet oleh 12 pesepeda.
Program ini ditujukan sekali lagi untuk menyebarkan kesadaran akan kualitas udara Indonesia dengan bersepeda.
“Acara ini dibuat dengan tujuan utama mengkampanyekan kepada masyarakat tentang kualitas udara Indonesia yang memprihatinkan. Kegiatan ini dimulai Tugu 0 Kilometer, Nanggroe Aceh Darussalam, dan berakhir di Kota Denpasar, Bali, dengan jarak tempuh total sekitar lebih dari 4.000 km,” jelas Syanne Luntungan, Communiccation Manager PT. Rimba Makmur Utama.
“Harapannya lagi, melalui kegiatan bersepeda secara estafet ini, Kami dapat meningkatkan semangat masyarakat menuju Indonesia 0 emisi karbon,” tambah Syanne lagi.
Namun, Journey from Zero (JFZ) yang diinisiasikan oleh Journey to Zero (JTZ) yang berhasil menjajal jarak tempuh sejauh 4.000 km lebih belumlah berakhir.
Dalam beberapa bulan kedepan, seluruh rangkaian perjalanan 12 rider dari Aceh hingga Bali akan dikemas dalam sebuah mini exhibition ke beberapa kota.
Memorabilia yang ingin ditunjukkan oleh tim Journey to Zero harapannya dapat diterima dan masyarakat dapat lebih memahami tujuan dari #JourneyfromZero yang telah diselenggarakan sejak bulan Juni tahun ini bersama teman-teman 12 pesepeda yang turut andil di dalamnya.
Di dalamnya, masyarakat akan mendapatkan gambaran bahwa sebuah upaya kolektif dari langkah kecil yang dibawa oleh para pesepeda dan seluruh pihak terkait di dalam perjalanannya pasti dapat menghasilkan dampak yang semakin besar pula jika dapat dilakukan secara konsisten lewat pameran memorabilia #JourneyfromZero nanti. Inisiasi ini harapannya akan diadakan di beberapa bulan kedepan dari bulan September 2022 di Kota Jakarta dan Jogja sebagai dua kota pertama.