POROSKOTA.COM, JAKARTA – Nilai tukar mata uang terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp15.622 pada Selasa sore (25/10/2022).

Sebelumnya pada Senin (24/10/2022), nilai tukar rupiah berada di level Rp15.585

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Jika dilihat lebih detail, rupiah mengalami pelemahan 37 poin.

Pengamat Pasar Keuangan memprediksi, pelemahan rupiah berpotensi kembali terjadi pada esok (26/10/2022).

“Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.610 hingga Rp15.660,” ucap Ibrahim dalam analisanya, (25/10/2022).

Pelemahan disebabkan oleh sejumlah faktor.

Faktor utamanya, rupiah terdampak sentimen menguatnya indeks .

Serta, masih adanya ketakutan para pelaku di pasar keuangan terkait adanya kemungkinan Bank Sentral AS alias The Fed, yang bakal menaikkan suku bunga.

“Dolar AS menguat terhadap mata uang utama pada hari Selasa di tengah tanda-tanda kenaikan suku bunga Federal Reserve mengerem ekonomi terbesar dunia,” papar Ibrahim.

“Ini memainkan gagasan bahwa pembuat kebijakan bank sentral memiliki pemikiran kedua tentang sejauh mana kenaikan suku bunga di masa depan setelah perkiraan kenaikan 75 basis poin pada bulan November,” pungkasnya.