POROSKOTA.COM, SEOUL – mengumumkan bahwa pihaknya telah melisensikan sistem operasi (OS) Tizen ke merek TV pihak ketiga.

Hal itu membuat smart TV non-Samsung dapat menggunakan untuk pertama kalinya.

Dikutip dari Sammobile, Senin (10/10/2022) perusahaan asal Korea Selatan itu telah bermitra dengan tiga Original Design Manufacturer (ODM) baru yakni Atmaca, HKC, dan Tempo, guna membuat yang didukung sistem operasi Tizen untuk berbagai pasar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sementara itu, smart TV baru dari merek seperti Bauhn, Linsar, Sunny, dan Vispera akan menjalankan sistem operasi Tizen dalam waktu dekat.

Perusahaan juga mengatakan bahwa sistem operasi Tizen akan tersedia di Australia, Italia, Selandia Baru, Spanyol, Inggris, dan Turki mulai tahun ini.

Samsung Melisensi OS Tizen

Samsung pertama kali mengumumkan rencananya untuk melisensikan sistem operasi Tizen ke merek TV lain dalam sebuah acara bertajuk SDC (Samsung Developers Conference) pada 2021, dan sekarang rencana itu telah membuahkan hasil.

Rencananya, sistem operasi Tizen akan menawarkan akses ke semua aplikasi streaming audio dan video populer, alat penemuan konten, fitur pintar terkemuka di industri, dan UI modern.

Selain itu, Samsung juga menambahkan lebih banyak fitur, termasuk Bixby, Samsung TV Plus, dan Universal Guide.

“Tahun 2020 telah menjadi tahun yang tak terlupakan bagi sistem operasi Tizen, karena kami merayakan ulang tahun ke-10 dan TV pintar bertenaga Tizen pertama yang tersedia dari merek lain,” kata Yongjae Kim, Executive Vice President of the Visual Display Business at Samsung Electronics.

Dia menambahkan bahwa Samsung juga memiliki rencana untuk memperluas lisensi sistem operasi Tizen ke lebih banyak merek TV di masa depan.