POROSKOTA.COM, JAKARTA – Tidak mudah untuk meraih yang ideal, karena perlu usaha yang konsisten pantang menyerah.

Tidak berlebihan jika orang yang sedang menurunkan berat badan, harus berperang melawan dirinya sendiri. Apa lagi sebagian orang memiliki kelemahan saat menjalani .

Ada yang tidak bisa menahan yang berlebihan. Punya tubuh yang tidak bisa dipaksa berolahraga berat, dan masih banyak lagi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Menurut PR MUFIT sekaligus Trainer Nando Surya, untuk mencapai mencapai body goals tertentu, pola makan berpengaruh hingga 70 persen. Sedangkan pengaruh dari olahraga hanya 30 persen.

Di sisi lain, selama proses , menurut Nando dibutuhkan pendampingan dari psikolog. Karena dalam menurunkan berat badan, dapat menganggu kondisi psikis.

“Kadang-kadang orang melakukan diet itu gak sabar. Kadang ingin hasil yang instan. Padahal hal ini tidak lah bagus untuk psikis,” ungkapnya pada media saat ditemui di bilangan , Rabu (21/7/2022).

Dibutuhkan kalau pola makan yang baik dan dilakukan secara bertahap. Ia pun menegaskan jika diet bukan berarti tidak makan sama sekali.

Tapi mengatur pola makan untuk mencapai body goals tertentu. Misalnya konsumsi lemak dikurangi dan kandungan protein ditingkatkan.

“Cuma kadang ada orang yang mengalami gangguan emosional. Kalau gak makan cranky. Tidak makan ngamuk. Banyak kasus paling terjadi,” kata Nando lagi.

Kehadiran psikolog ini bisa mendampingi seseorang dalam menjalani proses diet.